Haloo para readers dimana pun
kalian berada. Long time no see ya, sepertinya saya kurang berhasil menjalankan
“planning” untuk blog ini yang dulu sudah matang sekali untuk direncanakan,
haha namanya juga rencana kan belum pasti akhirnya sesuai, lol.
Ah sudahlah sekian basa-basinya,
sekarang mari kita masuk ke dalam topik yang InsyaAllah sesuai judulnya *grins*
“Digigit tikus?” Yup! Kali ini
sayaakan berbagi pengalaman ‘langka’ yang baru saya alami dan semoga saja
ini adalah kejadian yang pertama dan
terakhir untuk saya digigit tikus-_-
6 April 2016, 01:30 WIB
Jadi awalnya, saya lagi bermimpi. Lalu tiba-tiba saya rasa ada yang ngetuk-ngetuk
dahi saya, awalnya Saya kira itu Cuma kumbang lantas kalau kecoa itu tambah
impossible. Setelah saya berhasil menyingkirkan hewan ‘pengganggu’ tersebut,
lalu saya tersadar untuk mengelap iler. Kok jari saya rasanya ada yang
tidak beres, lalu saya gerak-gerakan jari tersebut dan kagetlah waktu saya
lihat jari telunjuk tangan kanan saya sudah berdarah, bahkan darahnya tersebut
sampai berjatuhan di sprei.
Sesaat saya menyadarinya, ada 2
ekor tikus kampret yang kabur menjauh dari tempat tidur saya. Tanpa
berpikir panjang saya yakin kalau ‘insiden’ ini pelakunya adalah 2 ekor tikus
tersebut.
Segera saya bangun dari tempat
tidur dan mencari ibu saya xD maklumlah masih kelas dua SMA jadi masih anak
mamih butuh bantuan ibu. Awalnya hanya berniat membangunkan Mama saya tapi
pada akhirnya satu rumah terbangun semua haha.
Awalnya Mama saya ga percaya masa
iya tikus doyan beginian. Singkat cerita saya bersihkan luka tersebut di bawah
air mengalir, dan setelah itu ditaburi obat antiseptik. Saya ga tahu merknya
apa, tapi pokoknya obat antiseptik warna putih dan hijau bentuknya kampsul ada
butiran serbuk gitu di dalamnya. Saya sama sekali ga nangis liat kondisi jari
yang begitu, abis selalu keinget film action, crime yang saya tonton. Dan emang
pada dasarnya ga takut darah hehe
Setelahnya, saya disuruh untuk
tidur kembali oleh Ibu. Namun bukannya tertidur saya malah kepikiran “bahayakah
digigt tikus sampai berdarah begini?” akhirnya saya memutuskan untuk googling
hal tersebut
SHOCK
Hasil googlingnya banyak sekali
yang menakutkan, sampai saya berpikir “Apa iya jari gue nantinya bakal diamputansi”
PARNO, iya banget namanya juga pertama kali dan belum berpengalaman. Karna
waktunya ga memungkinkan untuk saya periksa ke dokter, mana ada dokter disini
buka jam setengah 2 pagi. Jadi saya memutuskan untuk tidur kembali, dan
berencana ke dokter di pagi harinya.
Ini jari saya sekitar 4 jam
setelah digigit
Kalau yang ini beberapa menit
sebelum ke dokter sekitar jam 09.00 WIB. Maaf kalau rada menakutkan, iya sampai
ga rata gitu. Saya sendiri juga miris liatnya u.u tapi untunglah kulit bisa
berregenerasi.
Skip, akhirnya saya ke puskesmas
sendirian. Jujur betapa malunya saat di ruang pendaftaran di tanya “sakit apa
mba?”
“digigit tikus” jawab saya
Dan seketika orang-orang yang
mendengarnya ikut ketawa haha saya juga ikut biar ga malu-malu amat jadinya.
Awalnya saya kira bakal masuk ke
ruang 3(poli umum) yang diperiksa2 gitu. Eh malah ke ruang 4(konseling). Pas
nama saya dipanggil langsung masuklah. Dan dokter yang memeriksa saya langsung
bilang “ga apa2 ini, lukanya ga parah juga ga sampai pembuluh darah”
“busetdah kalau sampe pembuluh
darah apa jadinya jari gue” batin saya
Terus berbekal pengetahuan dari
mbah gugel saya nanya “beneran dok ga apa2? Ga disuntik toxin tetanus kan?”
Dokternya Cuma ketawa kecil
sambil bilang “disini adanya toxin buat kuda buka buat hewan pengerat. Kalau
mau disuntik bisa saya bikin surat rujukan ke rumah sakit lain”
Sontak saya ga mau lah dan bilang
terima kasih lalu pergi ke tempat pengambilan obat.
Awalnya saya kira ga bakal
dikasih obat malahan.
Setelah saya nebus obat lalu saya
buka, isinya ada 3 buah obat. Yang pertama paracetamol, amoxicillin
(antibiotik) dan dexmethasone. “yaelah ini mah obat udah kenal semua haha”
batin saya.
Ini kondisi jari saya kemarin
siang, setelah diberi obat merah. Lumayan membaik, luka luarnya mulai kering =)
Update: hari ini sudah lebih baik
lukanya, meskipun masih ngilu-ngilu jika disentuh dan sedikit merasa seperti
sedang kesemutan, namun sudah tidak seperih hari kemarin yang bahkan lumayan
perih saat terkena air.
KESIMPULAN
Ya, setelah panjang lebar saya
bercerita mengenai pengalaman ini ada beberapa hikmah yang bisa saya ambil. Oya
sebelumnya, saya mau mengingatkan bahwa tikus yang saya maksud dalam postingan
ini adalah tikus rumahan ya bukan tikus got yang besarnya hampir sama dengan
kucing, atau biasanya tikus yang saya maksud ini disebut ‘celurut(?)’ . jadi bagi yang tergigit tikus got mohon maaf
saya tidak tahu bagaimana solusi tepatnya. Pergi ke dokter segera itu tindakan
yang pas.
Ini dia langkah-langkah tergigit
tikus berdasarkan pengalaman pribadi saya:
1. Cuci luka tersebut dengan
sabun dibawah air mengalir, sabun apapun dapat digunakan baik sabun cuci tangan
bahkan sabun mandi. Mengapa? Karna sabun bersifat basa sedangkan si ‘tikus’ air
liurnya yang mungkin tersisa di luka bersifat asam. Dan sepengetahuan kimia
saya dari pak Bambs, guru kimia gue dari kls 10 haha. Asam+ Basa ---> Netral
2. Setelah dirasa luka cukup
bersih lalu dapat diberi obat merah, atau antiseptik lainnya.
3. Minumlah antibiotik, meskipun
Leukosit(sel darah putih) dalam tubuh kita memiliki senyawa yang dapat
memberantas zat asing untuk tubuh tapi lebih baik dan dianjurkan untuk tetap
meminum antibiotik. Karna bagaimanapun juga tikus adalah hewan pengerat, yang
kita tidak dapat menjamin kebersihannya, apa yang mereka makan dan main dimana
saja mereka.
4. kalau takut, lebih baik pergi
ke dokter agar dapat mengetahui dengan jelas kondisi kalian. Karna pada
dasarnya daya tahan tubuh masing-masing manusia berbeda.
5. Jika terdapat gejala setelah
24 jam tergigit seperti demam, mual, luka membiru/ungu segeralah hubungi dokter
kembali terutama jika demam tidak kunjung sembuh dalam jangka waktu 3 hari.
6. meskipun ini bukan hal yang
fatal, namun tetaplah ingat pada Tuhan YME dan berdo’alah agar tetap diberi
kesehatan oleh-NYA
Sekian dan terima kasih. Semoga
dapat membantu dan bermanfaat bagi yang membaca :)
Sertakan kritik dan saran pada
comment ya! Terima kasih sudah berkunjung, hub:
Twt: @kartikasft
Ig: @kartikasf
